My Desktop Linux Ubuntu 10.04

By: Cha-Cha D AceWell


Banyak distro Linux pilihan yang ingin saya gunakan sebagai Sistem Operasi desktop saya. Sewaktu kuliah dulu saya pernah menggunakan Fedora 7 sebagai Sistem Operasi PC saya, hanya karena dulu belum niat migrasi Linux akhirnya saya install dual boot dan akhirnya saya reinstall karena Windows bermasalah. Dan sampai luluspun saya masih memakai Windows, mungkin karena pembelajaran dulu sewaktu kuliah yang terbiasa menggunakan Windows.
Akhirnya niat belajar dan mencoba hal baru masih belum terlambat bagi saya, akhirnya sekarang ini saya beralih ke Open Source, walau setegah-setengah.. :p Pilihan saya untuk OS akhirnya jatuh ke Ubuntu 10.04 Lucid Lynx yang liris bulan april tahun 2010 kemarin.

Saya tertarik menggunakan Ubuntu karena tampilannya menarik, kemudian setelah saya mencoba versi livenya saya tertarik untuk install OS ini. Sebenarnya saya ingin install dual boot, hanya saja karena waktu itu gagal akhirnya saya sepenuhnya menggunakan OS ini. Perlu adaptasi untuk menggunakan Ubuntu karena tampilan Ubuntu yang berbeda dengan Windows dan perlunya menghapal perintah-perintah CLI dari terminal untuk akses system yang tidak bisa diakses melalui desktop.
Beberapa hari memakai Ubuntu saya merasakan perbedaan, dimana saya sering mencari-cari informasi atau tutorial untuk mengoptimalkan Ubuntu saya, melakukan troubleshoot, bagaimana cara install aplikasi ini, bagaimana cara update, install driver printer, memakai Open Office, bla bla bla….dsb. Seperti yang saya katakan pada artikel sebelumnya, itu semua hanya proses dan perlu waktu sampai terbiasa menggunakan Ubuntu.
Tidak hanya sampai di situ, seperti halnya Windows, banyak aplikasi di Linux yang belum saya ketahui, di situlah timbul rasa penasaran ingin mengetahui, menjajal dan menggunakan aplikasi tersebut. Di Ubuntu terdapat aplikasi manajemen installasi bernama Ubuntu Software Center, dimana dengan aplikasi ini kita bisa melihat keterangan list-lis dari software, mendownload dan menginstallnya. Sangat praktis bukan? :)
Untuk manajemen list-list software Ubuntu telah menyiapkan alamat untuk mendownload source-source list software yang dibutuhkan oleh user. Sehingga jika kita ingin mendownloadnya kita hanya perlu mengecek list package yang ada di daftar list, dengan menggunakan terminal dan mengetikkan perintah sudo apt-get install aplikasi yang diinginkan.
Untuk installasi driver-driver hardware seperti VGA, Wireless, USB, Sound, Chipset, dll anda cukup terkoneksi dengan jaringan internet dan melakukan scan hardware (System – Administration – Hardware Drivers) maka Ubuntu akan otomatis melakukan scan driver yang dibutuhkan dan mendownload driver yang dibutuhkan.
Berikut sekilas tampilan desktop dari Ubuntu Lucid Lynx saya.
Desktop >> Tampilan desktop Ubuntu 10.04
Explorer Home >> Jendela explorer Ubuntu 10.04
Aplication >> Open Office, Calculator, Audacious Music Palyer, Terminal, Gedit
Update Manager >> Untuk memeriksa update dari sistem dan aplikasi kemudian mendownload dan menginstallnya. :)
Ubuntu Software Center >> Menyediakan berbagai macam list aplikasi yang bisa diinstall
About Ubuntu >>

Banyak kelebihan dari Ubuntu 10.04 ini seperti dapat menyajikan efek dan animasi desktop yang menawan, dengan aplikasi bernama Compiz, Tidak perlu melakukan defrag harddisk untuk meringankan kerja system, karena semua file dan system di Linux selalu melakukan proses untuk menyediakan ruang kosong ketika ada data yang ditempatkan dalam harddisk kemudian langsung menyusunnya, sehingga data yang ada dapat dibaca secara cepat dan tidak memberatkan harddisk.
Untuk melakukan tuneup Ubuntu sudah menyediakan aplikasi bernama Ubuntu Tweak, program ini bekerja sama seperti program tuneup yang ada di Windows. Seperti membersihkan trash, manajemen startup, uninstall program, optimalisasi Ubuntu, dll.
Hampir semua kelebihan yang ada di Windows Linux mampu menyamainya bahkan melebihinya, itulah kehebatan Open Source, namun itu semua tergantung kebiasaan anda menggunakan Linux. :D

Mengunci Folder Pada Linux Ubuntu

By: Cha-Cha D AceWell

Mengunci folder pada Windows mungkin anda sudah mengerti caranya, karena banyak software-software yang dapat digunakan, seperti Folder Guard, Folder Lock, Folder Security, dll, atau dengan cara merubah access permission pada folder yang ingin dikunci. 
Lalu bagaimana dengan Sistem Operasi Linux? Mengunci folder pada Linux juga dapat dilakukan dengan cara merubah access permission atau dengan menggunakan aplikasi. Berikut ini akan saya jelaskan bagaimana cara mengunci folder pada Linux Ubuntu dengan cara merubah access permission dan dengan menggunakan aplikasi Cryptkeeper. Berikut ini adalah cara-caranya:
1. Mengunci folder dengan cara merubah file permission
• Buka terminal, Applications – Accessories – Terminal, dan ketikkan perintah
    sudo nautilus
• Kemudian akan tampil file browser/explorer pada desktop anda, kemudian pilih folder yang ingin anda kunci, lalu klik kanan pada folder tersebut dan pilih Properties
• Pilih tab Permissions, kemudian rubah Owner dan Group menjadi root, dan rubah Folder Access pada Other menjadi None, lalu pilih Close

• Tutup file browser dan terminal anda, kemudian buka folder anda dengan cara biasa
• Jika berhasil anda akan mendapati folder anda dengan tanda gembok dan silang seperti pada gambar di atas, apabila dibuka maka akan tampil pesan peringatan bahwa folder tersebut tidak dapat ditampilkan. :)
• Untuk membuka folder tersebut anda tinggal mengulangi langkah di atas dan merubah permission menjadi keadaan semula
    Note: Nautilus adalah file browser yang dikhususkan untuk root, untuk mengakses dan mengelola direktori dan file.
2. Mengunci folder dengan menggunakan aplikasi Cryptkeeper
Apabila cara di atas terlalu rumit, anda bisa menggunakan cara alternatif lain yaitu dengan menggunakan aplikasi Cryptkeeper, cara ini cukup mudah dan praktis karena proses proteksi yang sangat baik, yaitu dengan mengunci folder dan menyembunyikannya dari file browser, sehingga keamanan lebih terjamin. Berikut adalah langkah-langkahnya:
• Buka terminal, Applications – Accessories – Terminal, dan ketikkan perintah
    sudo apt-get install cryptkeeper
• Setelah proses download dan installasi selesai buka aplikasi tersebut, Application – System Tools – Cryptkeeper
• Kemudian akan tampil lambang kunci pada taskbar kanan atas desktop anda
• Klik dan pilih New encrypted folder, kemudian akan tampil tampilan di bawah ini
• Pilih folder yang ingin anda kunci, dan lalu Forward
• Masukkan password 2x untuk security anda, lalu pilih Forward

• Maka folder tersebut sudah terkunci dan tidak akan terlihat pada file browser dekstop anda
Untuk membukanya anda tinggal membuka program itu lagi kemudian pilih list folder yang ada pada program tersebut, kemudian anda tinggal memasukan password yang sebelumnya anda gunakan untuk mengunci folder tersebut.

Update Repository Linux Ubuntu Dari Server Lokal

By: Cha-Cha D AceWell

Bagi para pengguna Linux Ubuntu berikut saya akan jelaskan bagaimana cara merubah sources.list dengan menggunakan terminal untuk update repository Linux Ubuntu. Ketika melakukan update repository Ubuntu, kita melakukan download repository dari alamat server yang ada pada /etc/apt/sources.list, dan defaultnya alamat server yang ada pada sources.list tersebut adalah alamat server luar, seperti archive.ubuntu.com, security.ubuntu.com
Server repository di sini berfungsi sebagai server yang menyediakan kumpulan paket software ataupun kumpulan aplikasi dari distro-distro Linux yang bisa diakses lewat internet.
Di Indonesia sendiri sudah banyak server-server yang menyediakan server repository berbagai distro Linux, termasuk Ubuntu yang akan saya bahas di sini. :) . Jadi kenapa kita tidak memanfaatkannya, terlebih lagi kecepatan server lokal jauh lebih cepat dibandingkan dengan server luar negeri.
Langkah-langkahnya yaitu:
1. Buka terminal, Applications – Accessories – Terminal
2. Backup repository default terlebih dahulu dengan cara,
    sudo cp /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list.default
3. Kemudian edit repository,
    sudo nano /etc/apt/sources.list
4. Hapus semua alamat server repository tersebut, kemudian copy alamat repository yang ada di sini, misal saya menggunakan alamat server repository milik Telkom.
    deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid main restricted universe multiverse deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-updates main restricted universe multiverse deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-security main restricted universe multiverse deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-backports main restricted universe multiverse deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-proposed main restricted universe multiverse
5. Kemudian tekan tombol kombinasi Ctrl X, dan ketik Y
6. Setelah selesai ketikkan perintah:
    sudo apt-get update
tunggu sampai proses selesai
7. Setelah selesai, jika anda ingin mencoba update repository, buka System – Administration – Update Manager, coba anda jalankan Update, dan lihat perbedaanya. :)
Di sini penulis menggunakan Linux Ubuntu 10.04 (Luid Lynx), apabila anda menggunakan Ubuntu versi ke atas atau ke bawah, sebaiknya anda mengunjugi situs repositorynya langsung (misal: http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu/dists/), dan melihat daftar dari repository yang ada di sana, kemudian ubah nama distro yang ada pada masing-masing alamat pada sources.list Ubuntu anda.
Misal:
    deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid main restricted universe multiverse deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-updates main restricted universe multiverse deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-security main restricted universe multiverse deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-backports main restricted universe multiverse deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-proposed main restricted universe multiverse
Tulisan lucid anda ubah dengan nama versi ubuntu yang anda pakai, ex: hardy, jaunty, karmic, maverick, dll.
Berikut adalah daftar server repository Ubuntu yang ada di Indonesia:
• mirror.cbn.net.id (OpenIXP)
    deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu lucid main restricted universe multiverse deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu lucid-updates main restricted universe multiverse deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu lucid-security main restricted universe multiverse deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu lucid-backports main restricted universe multiverse deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu lucid-proposed main restricted universe multiverse
• kambing.ui.ac.id (UI, Telkom, Indosat, OpenIXP, Inherent)
    deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu lucid main restricted universe multiverse deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu lucid-updates main restricted universe multiverse deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu lucid-security main restricted universe multiverse deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu lucid-backports main restricted universe multiverse deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu lucid-proposed main restricted universe multiverse
• www.foss-id.web.id (Telkom)
    deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid main restricted universe multiverse deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-updates main restricted universe multiverse deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-security main restricted universe multiverse deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-backports main restricted universe multiverse deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-proposed main restricted universe multiverse
• ftp.itb.ac.id (ITB, Inherent)
    deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu lucid main restricted universe multiverse deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu lucid-updates main restricted universe multiverse deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu lucid-security main restricted universe multiverse deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu lucid-backports main restricted universe multiverse deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu lucid-proposed main restricted universe multiverse
• indika.net.id (OpenIXP)
    deb http://ubuntu.indika.net.id/ lucid main restricted universe multiverse deb http://ubuntu.indika.net.id/ lucid-updates main restricted universe multiverse deb http://ubuntu.indika.net.id/ lucid-security main restricted universe multiverse deb http://ubuntu.indika.net.id/ lucid-backports main restricted universe multiverse deb http://ubuntu.indika.net.id/ lucid-proposed main restricted universe multiverse
• kebo.vlsm.org
    deb http://kebo.vlsm.org/ubuntu lucid main restricted universe multiverse deb http://kebo.vlsm.org/ubuntu lucid-updates main restricted universe multiverse deb http://kebo.vlsm.org/ubuntu lucid-security main restricted universe multiverse deb http://kebo.vlsm.org/ubuntu lucid-backports main restricted universe multiverse deb http://kebo.vlsm.org/ubuntu lucid-proposed main restricted universe multiverse
• buaya.klas.or.id
    deb http://buaya.klas.or.id/ubuntu/ lucid main restricted universe multiverse deb http://buaya.klas.or.id/ubuntu/ lucid-updates main restricted universe multiverse deb http://buaya.klas.or.id/ubuntu/ lucid-security main restricted universe multiverse
• kavalinux.com (OpenIXP)
    deb http://mirror.kavalinux.com/ubuntu/ lucid main restricted universe multiverse deb http://mirror.kavalinux.com/ubuntu/ lucid-updates main restricted universe multiverse deb http://mirror.kavalinux.com/ubuntu/ lucid-security main restricted universe multiverse deb http://mirror.kavalinux.com/ubuntu/ lucid-backports main restricted universe multiverse deb http://mirror.kavalinux.com/ubuntu/ lucid-proposed main restricted universe multiverse
Semoga bermanfaat. :-D
    Note: Cara di atas sebenarnya adalah cara manual, jadi menggunakan perintah CLI dengan terminal, tanpa GUI, untuk cara lain dengan menggunakan GUI mungkin akan saya bahas pada artikel berikutnya. :)

Mencari Server Repository Linux Ubuntu Tercepat

By: Cha-Cha D AceWell

Pada artikel saya sebelumnya, mengenai Update repository Ubuntu dari server lokal dengan menggunakan perintah CLI pada terminal, di sini saya ingin membahas cara update repository Ubuntu dengan menggunakan GUI, dan bagaimana mencari server lokal terbaik untuk koneksi anda, karena ada kalanya saat kita melakukan update repository Ubuntu tersebut, kita tidak tahu server repository Ubuntu mana yang tercepat.
Agar proses download dan update repository berlangsung cepat. Di sini saya akan menjelaskan cara mencari tahu server repository Ubuntu yang tercepat, jadi dimanapun posisi anda, anda dapat melakukan update Ubuntu secara maksimal.
Daftar server lokal repository Ubuntu di sini ada beberapa pilihan, diantaranya yaitu cbn.net.id, kambing.ui.ac.id, foss-id.web.id, dan server lain. Di sini anda bisa mencari tahu server mana yang cepat untuk lokasi tempat tinggal anda. Di sini penulis menggunakan Linux Ubuntu 10.04 (Lucid Lynx).
Cara-caranya adalah sebagai berikut:
1. Buka System – Administration – Software Sources
2. Pada tab Ubuntu Software, pilih Download From : Other..
3. Kemudian akan tampil daftar negara-negera yang menyediakan server repository Ubuntu. Defaultnya server berada di negara US, di sini anda pilih negara Indonesia

4. Kemudian anda pilih Select Best Server, untuk melihat server terbaik untuk lokasi tempat tinggal anda, dan tunggu sampai proses selesai
5. Setelah proses selesai maka akan terpilih alamat server terbaik Ubuntu, di sini penulis mendapatkan server repo.undip.ac.id terpilih menjadi server terbaik. Kemudian anda pilih Choose server
6. Kemudian anda pilih Close, dan Reload, lalu tunggu sampai proses update package selesai
7. Setelah selesai maka alamat server repo.undip.ac.id sudah menjadi alamat server repository anda, anda bisa memastikannya dengan melihat file sources.list pada directory /etc/apt/sources.list.
Semoga bermanfaat. :D

Mengelola File ISO Pada Linux Ubuntu

By: Cha-Cha D AceWell

Pada artikel kali ini saya ingin sharing beberapa aplikasi yang bisa anda gunakan pada Linux Ubuntu, seperti yang akan saya bahas kali ini, yaitu cara mengelola dan membuat file berformat ISO. File ISO merupakan file Image yang mendukung pembuatan data dengan menggunakan CD atau DVD, atau bisa digunakan sebagai virtual CD pada komputer, biasanya berformat nrg, iso, ccd, cso, dan format-format lainnya.
Kebanyakan file image dikompres menggunakan format .iso, dengan format iso anda bisa menyimpan banyak file dalam satu format dengan sistem sama seperti pada folder,sehingga lebih efektif dari 1 folder berisi banyak file, kelebihan lain dari format iso yaitu bisa dibaca berbagai media disk seperti CD, DVD, Blu Ray disk, dan format lain. dan aplikasi untuk mengelolanya juga cukup banyak.
• Master ISO
Salah satunya pada Linux Ubuntu di sini, anda bisa menggunakan aplikasi Master ISO untuk mengelola file iso yang anda punya, seperti membuat, mengextract, dan mengedit file iso tersebut. Penggunaanya adalah sebagai berikut:
1. Download Master ISO
sudo apt-get install isomaster
2. Tunggu sampai proses selesai, setelah selesai anda buka ISO Master di Applications – Sound & Video – ISO Master, berikut tampilannya:
3. Kemuidan anda dapat membuat, mengextract, dan mengedit file ISO yang anda inginkan.

• Furius ISO Mount
Apabila anda ingin membuat virtual CD dengan file iso tersebut, anda dapat menggunakan aplikasi Furius ISO Mount, aplikasi ini sama fungsinya seperti Ultra ISO dan Daemon pada Windows, yaitu membuat virtual CD dengan melakukan mount pada file iso. Penggunaanya adalah sebagai berikut:
1. Download Furius ISO Mount
sudo apt-get install furiusisomount
2. Tunggu sampai proses download dan installasi selesai, setelah selesai anda dapat membuka Furius ISO Mount di Aplication – Accessories – Furius ISO Mount, berikut tampilannya:
3. Pilih berkas file yang ingin anda jadikan virtual CD, kemudian pilih Mount, dan anda dapat melihat hasil mount di /home/user/namafile.
Berikut hasil mounting yang saya coba:

• CLI/Terminal
Cara lain untuk melakukan mount iso yaitu dengan menggunakan perintah pada CLI atau terminal, berikut langkah-langkahnya:
1. Buat directory baru pada folder mount sebagai folder untuk tempat mounting
asus@asus:~$ sudo mkdir -p /mnt/disk
2. Mount file ISO yang anda punya
asus@asus:~$ sudo mount -o loop file1.iso /mnt/disk/
Perintah tersebut untuk melakukan mount file.iso ke dalam folder /mnt/disk/
Semoga membantu. :)

Restart Dan Shutdown Linux Ubuntu Dengan Keyboard

By: Cha-Cha D AceWell

Bagi pengguna OS Linux Ubuntu, biasanya untuk melakukan restart atau shutdown komputer, user hanya perlu memilih icon shutdown pada taskbar ujung kanan atas, dan bisa juga menggunakan terminal sudo shutdown -h now (untuk shutdown) dan sudo reboot (untuk restart), hanya saja cara tersebut bisa dibilang tidak singkat (itu saya yang bilang…hehe :-) ).
Bagi pengguna OS Windows, khususnya saya dulu, saya terbiasa menggunakan keyboard untuk mematikan komputer, karena cara itu terasa lebih singkat.Lalu apakah cara tersebut bisa digunakan pada Ubuntu?, tentu saja bisa, hanya saja anda harus melakukan sedikit pengaturan tertentu. Di sini penulis menggunakan OS Linux Ubuntu 10.04 (Lucid Lynx), dan berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buka System – Preferences – Keyboard Shortcuts
2. Klik Add, kemudian akan tampil jendela Custom Shortcut, di sini anda isikan dengan:
Name : Shutdown (terserah anda)
Command : /usr/lib/indicator-session/gtk-logout-helper -s
Name : Restart (terserah anda)
Command : /usr/lib/indicator-session/gtk-logout-helper -r
3. Kemudian anda aktifkan dengan cara klik satu kali pada tulisan Disabled, disitu anda tekan kombinasi tombol pada keyboard yang belum dipakai, di sini saya gunakan kombinasi tombol Ctrl + Shift + S (untuk shutdown) dan Ctrl + Shift + R (untuk restart)




4. Kemudian cobalah anda gunakan untuk Shutdown dan Restart.
Semoga bermanfaat. :)

Mengubah Posisi Minimize, Maximize, Close Pada Linux Ubuntu

By: Cha-Cha D AceWell

Pada saat anda pertama kali menggunakan Linux Ubuntu, secara default letak tombol minimize, maximize, dan close pada file browser dan aplikasi terletak di sebelah kiri, bagi anda yang sudah terbiasa dengan Windows, pasti agak canggung degan hal ini, namun beginilah Linux, ingin tampil beda dengan Sistem Operasi Lain. :D
Tapi bagi anda yang ingin merubah posisinya ke sebalah kanan agar lebih nyaman menggunakannya, banyak cara alternatifnya, salah satunya yaitu dengan mengubah theme default Ubuntu dengan theme lain. Untuk cara lain, berikut akan saya jelaskan langkah-langkahnya:
1. Buka terminal, Applications – Accessories – Terminal
2. Ketikkan perintah
    gconf-editor
3. Maka akan tampil jendela Configuration Editor, kemudian masuk ke folder /apps/metacity/general/, lalu cari keyname button_layout, dan pilih Edit Key
4. Ubah Value menjadi menu:minimize,maximize,close
    Value sebelumnya: 
  • Kiri: maximize,minimize,close:menu
    Kanan: menu:maximize,minimize,close
  • Kiri: maximize,minimize,close:
    Kanan: :maximize,minimize,close
5. Pilih OK, kemudian lihat perubahannya.
Untuk cara mudahnya anda ketikkan perintah di bawah ini pada terminal
    gconftool -s /apps/metacity/general/button_layout -t string menu:minimize,maximize,close
Otomatis letak tombol pada file browser dan aplikasi anda langsung berpindah ke sebelah kanan.
Semoga bermanfaat :D

Login Otomatis Linux Ubuntu

By: Cha-Cha D AceWell

         Secara default saat installasi Linux Ubuntu selesai, pada saat login screen anda akan diminta memasukkan password user sebagai security, cara ini sebenarnya efektif apabila data-data anda sangat penting dan tidak ingin diakses oleh user lain atau anda memiliki banyak user account yang diakse oleh user yang berbeda,
Tetapi apabila anda hanya memiliki satu account dan anda merasa bahwa komputer yang anda gunakan memang khusus untuk diakses publik, anda bisa menghilangkan login screen ini. Berikut cara-caranya:
Di sini penulis menggunakan Linux Ubuntu 11.04 Natty Narwhal
1. Buka System – Administration – Login Screen
2. Kemudian anda pilih Unlock dan masukkan password login anda untuk membukanya, setelah terbuka anda pilih Log in as User automatically
3. Kemudian pada pilihan session anda bisa mengatur login otomatis ke Ubuntu, Ubuntu Classic,  atau ke Ubuntu Safe Mode pada pilihan Select ….. as default session
4. Setelah selesai anda pilih Close, dan coba restart Ubuntu anda untuk memastikannya.
Semoga bermanfaat :)